Dengan T1 yang menawarkan insentif besar, ditambah dengan peluang untuk bersaing memperebutkan gelar bersama rekan satu tim yang menjanjikan, loyalitas Faker terhadap organisasi tampak tak tergoyahkan. Lanskap esports terus menyoroti pentingnya pengembangan pemain dan dinamika yang berkembang dalam industri ini.
Esportmasyarakat telah dihebohkan dengan rumor yang beredarmilik pemalsupotensi perpindahan ke tim LPL, didorong oleh spekulasi kontrak $18 juta yang menarik.
Sebagai ikonLiga Legendakontrak satu tahun mid laner denganT1mendekati akhir, Faker telah mengambil kesempatan untuk mengatasi rumor ini dan mengklarifikasi pendiriannya.
Situasi Kontrak Faker
Kontrak Faker dengan T1 saat ini disusun sebagai kontrak satu tahun, dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama, tanpa fasilitas tambahan bagi salah satu pihak. Pengaturan ini biasa terjadi dalam olahraga, khususnya untuk pemain berpengalaman, memberikan fleksibilitas bagi pemain dan organisasi.
Kepentingan Sejarah LPL
Saat kontrak Faker semakin dekat, LPL secara historis menyatakan minatnya untuk mengakuisisi pemain legendaris tersebut. Meskipun reputasi Faker tidak diragukan lagi dapat meningkatkan LPL, tantangannya terletak pada menemukan tim yang mampu memenuhi tuntutan gajinya yang tinggi dan banyak kontrak periklanan.
Tanggapan Pemalsu
Faker baru-baru ini menjawab spekulasi tersebut saat tampil di program "You Quiz On The Block". Dia menekankan bahwa tujuan utamanya berkisar pada pembelajaran berkelanjutan dan mendapatkan gelar, bukan didorong oleh keuntungan finansial atau ketenaran. Faker menyatakan kepuasannya dengan T1, menyoroti perlakuan tim yang sangat baik dan menyatakan bahwa dia tidak melihat alasan untuk pergi.
Mengenai angka kontrak LPL yang dilaporkan, Faker membantah klaim $18 juta tersebut, menyebutnya spekulatif dan mengklarifikasi bahwa angka sebenarnya berbeda. Dia menegaskan kembali komitmennya terhadap T1 dan meremehkan pentingnya tawaran finansial, dan mengutamakan kepuasannya terhadap lingkungan tim.
Motivasi dari T1
Faker berbagi wawasan tentang hadiah uang yang signifikan dari T1 untuk memenangkan kejuaraan Dunia 2023, berjumlah sekitar 1 miliar won (sekitar $770.000). Insentif yang cukup besar ini menjadi faktor motivasi yang memperkuat dedikasinya terhadap T1, terutama setelah tahun yang penuh tantangan dan penuh suka duka.
JANGAN LEWATKAN:
- League of Legends: Pemain memanggil Riot untuk melakukan nerf pada Brand Jungle karena kecepatan penyelesaiannya yang cepat
- ADC baru yang mirip naga dari League of Legends: Semua yang kami ketahui sejauh ini
- Mode Game League of Legends Arena: Rollercoaster frustrasi bagi para pemain
- League of Legends: Cara memperbaiki kesalahan "Tidak Dapat Terhubung ke Layanan Sesi".
- League of Legends: Daftar semua misi Champion di tahun 2024 dan cara menyelesaikannya