Nintendo Switch eShop Akan Ditutup di Tiongkok pada tahun 2026

Nintendo baru-baru ini mengumumkan bahwa Nintendo Switch eShop dan seluruh layanan jaringannya akan ditutup di Tiongkok pada tanggal 31 Maret 2026. Setelah hari ini, eShop di Tiongkok tidak lagi menjual game dan perangkat lunak lainnya, baik berbayar maupun gratis. Selain itu, pada tanggal 15 Mei 2026, pemain tidak dapat lagi mengunduh game, menukarkan kode, dan mengunduh DLC. Terakhir, pemain yang memiliki Chinese Switch dengan akun WeChat yang terhubung dengannya akan menerima hingga 4 game Nintendo Switch gratis mulai 27 November 2024 hingga 31 Maret 2026. Pemain hanya dapat menukarkan game gratis satu kali per akun WeChat.Permainan yang dapat dipilih pemain antara lain New Super Mario Bros U Deluxe, Super Mario Odyssey, Mario Kart 8 Deluxe, Super Mario Party, Mario Tennis Aces, Yoshi's Crafted World, Fleksibel Brain School, Latihan Otak Dr Kawashima, Kirby Star Allies,Snap Pokemon Baru, Pokemon Go! Pikachu, dan Pokémon Ayo Berangkat! Eevee.

Presiden Nintendo Shuntaro Furukawa membuat pernyataan di Twitter awal tahun ini bahwa Nintendo akan mengumumkannyadan penerus Nintendo Switch pada tahun fiskal ini. Tahun fiskal khususnya berakhir pada tanggal 31 Maret 2025. Menurut pernyataan sebelumnya olehpresiden Shuntaro Furukawa, penerbit akan terus merilis judul dan konten baru untuk Nintendo Switch “tanpa terikat oleh konsep tradisional siklus hidup platform,” dan menyatakan bahwa perusahaan “ingin terus melihat banyak konsumen memainkan Nintendo Switch, dan untuk menjaga momentum bisnis kami.” Pernyataan ini dibuat saat presentasi hasil keuangan kuartal kedua perusahaan seperti yang dilihat olehGematsu. Ini kemungkinan berarti bahwa Switch akan terus menerima dukungan bahkan setelah konsol baru akhirnya dirilis. Selain itu, Furukawa juga menyatakan bahwa layanan berbayar Nintendo Switch Online telah melampaui total 38 juta pengguna terdaftar pada 30 September 2023, dan perusahaan juga berencana untuk “memperluas konten yang tersedia melalui Nintendo Switch Online.”

Pantau terus dimelaluiTwitter,YouTube,Instagram,TikTok, DanFacebookuntuk berita game lainnya.

Posting terkait: