Game bertahan hidup berada dalam kebiasaan, dengan judul battle royale yang mendorong mereka keluar dari kursi kelas satu di kereta hype yang terus meningkat. Genre ini berjalan dengan cara yang sama seperti kegilaan apa pun - permainan yang sukses memecahkan beberapa rekor penjualan, semua orang mulai meniru sistem dan mekanisme hanya dengan penyesuaian dangkal, gelombang mereda, semua orang beralih ke hal besar berikutnya.
Rakit Redbeet Interactive tampaknya mengayuh pusaran di sekitar pola yang sudah mapan ini. Upaya indie ini bertujuan untuk menjaga segala sesuatu yang menyenangkan tentang game bertahan hidup, menghilangkan semua elemen menjengkelkan yang dimasukkan ke sana untuk mengisi waktu bermain, dan mengibarkan spanduk yang berisi alternatif dari segala sesuatu yang mungkin Anda benci tentang game bertahan hidup.
bit merah
Kerajinan, konstruksi, bar kelaparan dan kehausan, pengumpulan sumber daya dan dosis yang sehatapa yang harus saya lakukanmasih ada, dan yang terakhir diharapkan merupakan jenis noda Akses Awal.
Apa yang Raft hilangkan adalah tingkat penggundulan hutan Sahara yang biasa yang hampir identik dengan genre tersebut, pengatur waktu yang mengganggu pada setiap barang lainnya bahkan barang yang mudah rusak, bodohnyagrindtastickebutuhan sumber daya untuk item dan struktur tertentu, dan sistem yang paling kaku - "kegelapan akan datang menjemput Anda".
Di tempat yang gelap, Raft memiliki hiu yang akan segera menggigit pergelangan kaki Anda jika Anda memutuskan untuk berenang di laut. Daripada harus berlarian tanpa tujuan berharap menemukan sumber daya yang Anda perlukan, gelombang Raft mengirimkannya langsung ke perahu Anda, dan material yang lebih langka dengan mudah dikumpulkan di sekitar pulau-pulau kecil, yang dapat Anda tuju dengan sedikit kesulitan.
bit merah
Rakit menempatkan Anda di tengah-tengah perairan asin, dengan hanya beberapa potong kayu apung yang diikat menjadi satu untuk dijadikan rumah. Berbekal kail pancing untuk menarik sumber daya lebih dekat ke real estat terapung Anda, permainan ini mengharuskan Anda untuk mengamankan makanan pokok dan tempat berlindung terlebih dahulu. Tingkat kelangsungan hidup yang cukup standar, tetapi cara Raft melakukannya cukup unik.
Banyak pengalaman Raft yang mengingatkan kita pada memancing seharian di kolam setempat, tanpa hiu tentunya. Setelah perebutan awal untuk memenuhi kebutuhan pokok, Raft memberikan sedikit atau bahkan tidak ada tekanan pada pemain untuk membuat kemajuan nyata. Tidak ada gelombang zombie dari dalam yang berteriak-teriak di kapal Anda, hampir tidak ada degradasi pada item atau struktur yang akan memaksa Anda untuk terus melakukan pekerjaan, tidak membuang waktu saya dengan hal-hal yang tidak ingin saya lakukan. Sama seperti memancing analog, tanpa keburukan kehidupan nyata di luar ruangan.
Hampir semua hal dalam game mendukung konsep inti ini. Hanya ada sedikit hal yang dapat mengejutkan Anda selain hiu itu. Hanya ada Anda dan perahu Anda di suatu tempat di lautan luas yang hampa. Visualnya memiliki nada dan palet warna yang lembut, meskipun biru/teal merupakan jalan pintas yang kreatif, namun dalam kasus Raft ini terasa alami. Apa yang akan Anda dengar adalah suara burung camar, suara air yang membelai kapal Anda, dan pemandangan suara yang sangat lembut.
Badai dan sejenisnya tentu saja merupakan pengecualian terhadap pola ini, namun dampaknya tidak cukup sering atau parah untuk dianggap penting dalam permainan itu sendiri.
bit merah
Dengan semua kebaikan indie yang ditampilkan, pasti ada beberapa kesalahan juga. Hal-hal yang mematahkan penyelaman, seperti pertanyaan dari mana semua burung camar berasal tanpa pantai yang terlihat, atau pulau-pulau yang disebutkan di atas tidak masuk akal karena mereka hanya muncul dari dasar laut dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan di sekelilingnya, tetapi hal-hal ini dapat diabaikan dengan relatif mudah sebagai konsesi yang dibuat untuk tujuan praktis.
Ironisnya, hal lain yang mungkin membuat beberapa pemain kecewa adalah mekanisme memancing yang relatif sederhana. Alasan utama kami membahas hal ini adalah karena Rakit sangat cocok untuk sistem penangkapan ikan yang baik sehingga jika dipikir-pikir lagi, Rakit adalah sebuah kesalahan besar. Sesuatu yang sedikit lebih kompleks daripada beberapa tombol dasar yang ada saat ini mungkin akan meringankan kekhawatiran ini, namun tidak jelas apakah kita akan melihat perubahan di sini karena sebagian besar loop gameplay inti tampaknya sudah ada.
Itu adalah loop yang bagus, loop terbaik. Jenis yang mengingatkan kita pada seri Civilization, di mana para pemain mendapati diri mereka tetap berada di dalamnya hanya untuk waktu yang lamasatu putaran lagi. Raft menerjemahkan ini menjadi adilsatu barang lagiuntuk membuat atau sedikit konstruksi ke tempat.
Tabrakan juga mempunyai kendala, dan bisa menjadi sedikit gangguan jika Anda berpikir untuk menjadi terlalu berlebihan.kreatifdengan kail pancingmu. Pengait khususnya akan ditarik kembali ke pemain terlepas dari apakah ada objek yang dibuat pemain yang menghalanginya atau tidak. Tapi hal itu mungkin dengan mudah diabaikan karena akses awal semakin sulit.
bit merah
Saya biasanya enggan memberikan premium alfa awal, apa pun jenis game yang dirilis oleh pendiri, hanya karena pengembang dan penerbit mengatakan "itu belum selesai". Yah, aku bisa membayar uang untuk itu kan? Jadi pertanyaannya adalah nilai waktu dan uang seperti apa yang saya dapatkan sebagai imbalannya? Untungnya, Raft terbukti merupakan pengecualian terhadap aturan tersebut.
Potongan vertikal awal Rakit masih tersedia secara gratis. Jadi siapa pun yang ingin mencoba permainan ini sebelum melakukan sesuatu yang serius dapat melakukannya tanpa uang sama sekali.
bukanlah sebuah permainan pengalaman seumur hidup yang spektakuler dan mengubah dunia, tetapi pada tahap pengembangan saat ini, permainan ini tidak berusaha untuk menjadi seperti itu. Sama seperti pengalaman perjalanan memancing yang tenang yang ingin diterjemahkan oleh perusahaan ke dalam game, Raft ada di sana, sama menenangkan dan menyenangkan atau berorientasi pada perkembangan seperti yang Anda inginkan.
